Fakta dan Mitos Seputar Makanan yang Bikin Kamu Ngeh! – Kita semua pasti pernah dengar pepatah “You are what you eat”. Tapi, jangan salah paham, ya. Kalau kamu makan ayam goreng, bukan berarti kamu jadi ayam, dong! Maksudnya, hidup sehat itu dimulai dari apa yang kita makan. Makanan sehat adalah yang memenuhi semua kebutuhan gizi tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Sayangnya, banyak mitos seputar makanan yang beredar di masyarakat dan bikin kita bingung. Nah, kali ini, kita bakal bahas fakta dan mitos seputar makanan yang sering bikin kita galau. Buat kamu yang suka eksplor kuliner, jangan lupa cek juga Review Kuliner dan Rekomendasi Makanan biar nggak salah pilih menu! Yuk, simak!
1. Permen Karet Nempel di Perut Selamanya
Pernah dengar mitos kalau permen karet nggak bisa dicerna dan bakal nempel di perut selamanya? Tenang, itu cuma mitos! Menurut Prof. Ari Fahrial Syam, permen karet emang nggak bisa diserap tubuh, tapi itu nggak berarti dia bakal nempel di usus kamu selamanya.
Fakta: Permen Karet Bakal Keluar Juga
Kalau kamu nggak sengaja telan permen karet, nggak usah panik. Permen karet bakal melewati sistem pencernaan kamu dan keluar lewat buang air besar. Jadi, meskipun bentuknya masih mirip permen karet, dia nggak bakal nyangkut di perut kamu. Asal jangan sengaja telan terus-terusan, ya!
2. Makan Serat Itu Penting, Tapi Jangan Berlebihan
Serat itu penting banget buat tubuh, terutama buat bikin pencernaan lancar. Tapi, apa benar semakin banyak makan serat semakin baik? Oh ya, buat kamu yang suka masak, penting juga nih tahu Cara Memilih dan Menyimpan Daging biar masakanmu selalu enak dan aman dikonsumsi!
Fakta: Serat Itu Penting, Tapi Ada Batasannya
Menurut Prof. Ari, serat memang dibutuhkan buat bikin kotoran kita lebih padat dan mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga jadi makanan buat probiotik (bakteri baik) di usus kita. Tapi, jangan sampai berlebihan! Idealnya, kita perlu makan serat sekitar five servings sehari, yang bisa didapat dari sayur dan buah.
Tips: Jangan Overdosis Serat
Kalau kebanyakan serat, malah bisa bikin perut kembung atau diare. Jadi, makan secukupnya aja, ya. Ingat, apapun yang berlebihan nggak baik!
3. Kacang Bikin Perut Kembung
Banyak yang bilang makan kacang bikin perut kembung. Ternyata, ini cuma mitos!
Fakta: Kacang Nggak Bikin Kembung, Tapi…
Kacang-kacangan sendiri nggak bikin kembung. Masalahnya ada di cara masaknya. Kalau kacang digoreng, lemaknya bisa bikin perut terasa penuh. Jadi, kacang rebus lebih aman buat perut kamu.
Catatan: Makanan Berlemak Bisa Bikin Kembung
Jadi, bukan kacangnya yang bikin kembung, tapi cara masaknya. Kalau kamu sering kembung, coba kurangi makanan berlemak atau yang digoreng.
4. Sayuran Mentah Lebih Sehat
Ada yang bilang sayuran mentah lebih sehat karena nutrisinya nggak hilang. Tapi, apa iya?
Fakta: Tergantung Jenis Sayurannya
Nggak semua sayuran lebih sehat kalau dimakan mentah. Contohnya, ketimun emang enak dimakan mentah, tapi sayuran seperti kangkung atau bayam harus dimasak dulu. Selain itu, buat yang punya masalah lambung, makan sayuran mentah bisa bikin asam lambung naik.
Tips: Pilih Cara Masak yang Tepat
Beberapa sayuran emang lebih baik dimakan mentah buat menjaga nutrisinya, tapi nggak semuanya. Jadi, sesuaikan aja sama kondisi tubuh dan jenis sayurannya.
5. Intoleransi Laktosa Bukan Berarti Nggak Bisa Minum Susu Sama Sekali
Buat kamu yang intoleransi laktosa, jangan sedih! Kamu masih bisa minum susu, kok.
Fakta: Ada Susu Bebas Laktosa
Menurut Prof. Ari, sekarang banyak produk susu yang free laktosa. Susu jenis ini aman buat orang yang intoleransi laktosa karena kadar laktosanya udah dikurangi atau dihilangkan.
Alternatif: Susu Kedelai atau Susu Nabati Lainnya
Kalau masih ragu, kamu bisa pilih susu alternatif seperti susu kedelai, susu almond, atau susu oat. Semua ini nggak mengandung laktosa dan aman buat pencernaan kamu.
6. Makanan Pedas Bikin Sakit Maag
Banyak yang bilang makanan pedas bikin sakit maag. Ternyata, ini nggak sepenuhnya benar.
Fakta: Makanan Pedas Bukan Penyebab Utama Maag
Maag biasanya disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan atau infeksi bakteri Helicobacter pylori. Makanan pedas bisa memperparah gejala maag, tapi bukan penyebab utamanya.
Tips: Kenali Batasan Tubuh Kamu
Kalau kamu punya maag, makan pedas boleh-boleh aja, asal jangan berlebihan. Tapi, kalau udah mulai ngerasa nggak nyaman, sebaiknya kurangi atau hindari.
Kesimpulan
Nah, itu dia beberapa fakta dan mitos seputar makanan yang sering bikin kita bingung. Ingat, nggak semua yang kita dengar itu benar. Jadi, selalu cari info yang valid dan sesuaikan sama kondisi tubuh kamu. Jangan lupa, makan secukupnya dan jangan berlebihan!
Kalau kamu punya pertanyaan atau mitos lain yang pengen dibahas, tinggalkan komentar di bawah, ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
