Tips Liburan Bareng Keluarga Biar Nggak Cuma Foto Doang – Kita semua tahu, liburan keluarga itu butuh perjuangan—bukan cuma soal uang, tapi juga soal waktu, tenaga, dan kadang emosi. Susah-susah ngumpulin cuti, booking hotel, atur itinerary, eh pas liburan malah sibuk sendiri: entah foto makanan, kejar-kejaran ke spot hits, atau malah masih sibuk bales email kantor. Akhirnya, pulang bawa badan pegel, hati kurang puas, dan kenangan berkesan bareng keluarga malah tipis banget. Makanya, penting banget sebelum berangkat, baca dulu Panduan Wisata Keluarga supaya liburan lebih terarah dan menyenangkan.
Untungnya, Merry Riana—public figure, entrepreneur, sekaligus seorang ibu—baru-baru ini berbagi tiga tips sederhana supaya liburan keluarga beneran jadi waktu berkualitas. Bukan sekadar konten Instagram, tapi beneran moment yang dikenang sampai bertahun-tahun. Yuk, kita intip dan praktekkan bareng-bareng!
1. Slow Down! Jangan Kejar Target Checklist
Ini kesalahan klasik yang sering banget kejadian: mindset “mumpung di sini, harus datengin semua tempat hits!” Alih-alih menikmati, kita malah kayak lagi ikutan lomba Amazing Race: dari satu tempat ke tempat lain tanpa benar-benar menikmati suasana. Anak-anak jadi rewel, orang tua capek, dan momen indah justru lewat begitu saja.
Solusinya?
Pilih 1-2 aktivitas utama aja dalam sehari. Misalnya pagi santai jalan-jalan di taman, siangnya main air di kolam hotel, lalu malamnya makan malam spesial bareng keluarga. Simple dan fun!
Beri jeda antar kegiatan. Nikmatin setiap momen, tanpa terburu-buru. Kadang, momen paling manis itu justru terjadi saat santai: main pasir bareng di pantai, ngobrol santai di kafe kecil, atau sekadar selonjoran sambil main kartu di hotel.
Ingat, liburan bukan soal berapa banyak tempat yang dikunjungi, tapi tentang seberapa dalam momen itu kita rasakan.
Contoh nyata: daripada maksain ke empat museum dalam sehari, lebih baik habiskan waktu seharian di satu taman hiburan, benar-benar ikut main, naik wahana bareng anak, ketawa, dan menikmati suasana. Untuk rekomendasi tempat-tempat seru yang ramah keluarga, kamu juga bisa cek info lengkapnya di travelbareng.
2. Gadget? Boleh… Tapi Jangan Jadi Bintang Utama
Gadget itu pedang bermata dua. Memang seru buat dokumentasi, tapi kalau berlebihan, justru bisa merusak suasana.
Tips biar gadget nggak merusak momen liburan:
-
Tetapkan “No Gadget Time” saat aktivitas tertentu. Misal, waktu makan bersama atau pas naik wahana seru, HP disilent dan masuk tas.
-
Foto boleh, tapi jangan buru-buru upload. Nikmatin momennya dulu, postingnya nanti pas malam di hotel, atau bahkan setelah pulang.
-
Kasih contoh buat anak. Kalau orang tuanya sibuk scroll TikTok, jangan heran kalau anak juga asik sendiri sama gadget mereka.
Realitanya, foto liburan yang paling berharga justru foto candid, yang natural, penuh ekspresi, bukan foto yang di-pose 10 menit hanya demi lighting sempurna.
3. Santai Aja, Nggak Perfeksionis!
Liburan bareng keluarga itu nggak akan selalu berjalan mulus. Kadang cuaca nggak mendukung, tempat wisata penuh, makanan yang dicari habis, atau pesawat delay berjam-jam. Dan itu semua, normal banget!
Daripada stres dan marah-marah, lebih baik:
-
Prepare Plan B. Sebelum berangkat, cari alternatif tempat wisata indoor atau aktivitas cadangan.
-
Nikmati ketidaksempurnaan. Hal-hal kecil yang ‘berantakan’ itu, justru yang nanti jadi cerita lucu di masa depan.
-
Fokus sama respon kita. Kita mungkin nggak bisa kontrol situasi, tapi bisa banget kontrol bagaimana kita menyikapinya.
Contoh keren dari Merry Riana: saat liburan, pesawat keluarganya delay 3 jam. Alih-alih ngeluh, mereka malah bikin permainan tebak-tebakan di bandara. Anak-anak ketawa, suasana tetap happy. That’s the spirit!
Bonus: Biar Liburan Keluarga Makin Berkesan
Ada beberapa cara tambahan supaya liburan makin penuh kenangan:
-
Libatkan anak dalam perencanaan. Tanyakan pendapat mereka. Kadang keinginan simpel kayak “Aku mau makan pancake tiap pagi!” bisa bikin mereka super excited.
-
Bawa mainan kecil atau games portable. Contohnya kartu UNO, puzzle mini, atau buku gambar kecil—penyelamat saat harus antri atau nunggu transportasi.
-
Capture moments beyond photos. Simpan tiket, catatan kecil, bahkan suara tawa anak-anak. Bikin travel journal sederhana bareng mereka, pasti jadi kenangan manis yang abadi.
Kesimpulan
Liburan keluarga yang berkesan itu nggak harus mahal, nggak harus penuh aktivitas, dan nggak perlu selalu instagenic. Yang terpenting adalah kebersamaan—merasakan hadir satu sama lain tanpa gangguan gadget atau jadwal padat.
Lain kali pas liburan, yuk:
-
Pelan-pelan nikmati suasana
-
Matikan HP sesekali
-
Tertawakan aja hal-hal yang meleset dari rencana
Karena sesungguhnya, the best memories come from the most unplanned moments.
Selamat liburan seru bareng keluarga! 🌴🎒✨
