Kalau ada satu negara di Asia Tenggara yang bisa bikin kamu jatuh cinta hanya lewat makanan, Thailand jawabannya. Negeri Gajah Putih ini bukan cuma terkenal karena pantai tropis, kuil emas, dan keramahan penduduknya—tapi juga karena wisata kuliner di Thailand yang kaya rasa, penuh warna, dan menggoda di setiap sudut jalan.
Makanan di Thailand bukan hanya soal rasa pedas atau asam-manis. Ia adalah representasi budaya, tradisi, dan kreativitas masyarakatnya. Dari street food di pasar malam Bangkok sampai masakan rumahan di Chiang Mai, semuanya punya cerita.
Buat kamu yang berencana liburan ke Thailand, berikut ini adalah daftar kuliner yang wajib banget dicoba, lengkap dengan pengalaman khas yang menyertainya.
1. Pad Thai – Ikon Kuliner Thailand yang Mendunia
Kita mulai dari yang paling terkenal. Pad Thai adalah hidangan mie goreng khas Thailand yang terbuat dari mie beras, telur, tahu, tauge, udang (atau ayam), dan ditaburi kacang tanah serta perasan jeruk nipis. Rasanya? Perpaduan gurih, manis, asam, dan sedikit pedas.
Kamu bisa menemukan Pad Thai hampir di semua tempat—dari warung jalanan hingga restoran kelas atas. Tapi versi street food-nya sering kali justru yang paling autentik dan lezat.
Rekomendasi: Thip Samai Pad Thai di Bangkok adalah salah satu tempat legendaris.
2. Tom Yum Goong – Sup Pedas-Asam yang Menggugah Selera
Tom Yum Goong adalah sup berkuah bening yang punya cita rasa sangat khas: pedas, asam, dan aromatik. Isinya biasanya udang segar, jamur, serai, daun jeruk purut, dan cabai. Kuahnya bisa bening atau keruh (dengan tambahan santan).
Makanan ini cocok dinikmati di malam hari atau saat cuaca agak dingin. Sensasi hangat dari kuahnya benar-benar memanjakan lidah dan bikin nagih.
3. Som Tum – Salad Pepaya Muda yang Pedas Segar
Kalau kamu cari makanan ringan tapi nendang, cobain Som Tum. Ini adalah salad khas Thailand dari pepaya muda yang diparut halus dan dicampur dengan cabai, bawang putih, kacang panjang, tomat, air jeruk nipis, kecap ikan, dan gula aren.
Walaupun disebut salad, jangan anggap rasanya lembut. Som Tum punya rasa tajam dan pedas yang bisa bikin kamu berkeringat tapi senang. Biasanya disantap bersama nasi ketan atau ayam bakar.
4. Khao Pad – Nasi Goreng Versi Thailand
Khao Pad artinya nasi goreng. Tapi jangan bayangkan seperti nasi goreng Indonesia. Khao Pad cenderung ringan, tidak terlalu berminyak, dan disajikan dengan potongan mentimun segar serta irisan jeruk nipis.
Biasanya ditambah daging ayam, sapi, udang, atau bahkan kepiting. Rasanya lembut tapi tetap berbumbu, cocok jadi pilihan kalau kamu ingin makan simpel tapi mengenyangkan.
5. Mango Sticky Rice – Penutup yang Manis dan Legendaris
Inilah dessert paling terkenal dari Thailand: mango sticky rice atau dalam bahasa lokalnya khao niao mamuang. Terbuat dari ketan putih yang disiram santan manis dan disajikan dengan irisan mangga matang yang manis dan segar.
Perpaduan rasa gurih dan manis dari santan dengan segarnya mangga menciptakan harmoni rasa yang bikin ketagihan. Kamu bisa menemukan makanan ini di pasar malam, food court, atau toko-toko manis.
6. Boat Noodle – Mie Legendaris dari Perahu Tradisional
Boat Noodle atau Kuay Teow Reua awalnya dijual oleh pedagang di atas perahu kecil di kanal-kanal Thailand. Mie ini disajikan dalam mangkuk kecil berkuah cokelat pekat dengan isian daging sapi atau babi, bakso, dan sayuran.
Uniknya, karena porsinya kecil, orang biasanya memesan hingga 5–10 mangkuk sekaligus! Menyantap boat noodle bukan hanya soal makan, tapi juga pengalaman menyenangkan yang sayang untuk dilewatkan.
7. Kuliner Halal dan Vegetarian di Thailand
Buat kamu yang muslim atau vegetarian, jangan khawatir. Thailand punya banyak pilihan makanan halal dan vegetarian-friendly. Kawasan seperti Bang Rak di Bangkok punya banyak restoran halal, dan kota Chiang Mai dikenal sebagai surga vegetarian dengan berbagai pilihan makanan sehat tapi tetap kaya rasa.
Cari label halal (biasanya ada logo dari Central Islamic Council of Thailand) atau tanya langsung pada penjual. Umumnya mereka cukup akomodatif terhadap turis.
Pengalaman Makan di Thailand: Lebih dari Sekadar Rasa
Yang membuat wisata kuliner di Thailand begitu spesial bukan hanya rasa makanannya, tapi juga suasananya. Bayangkan duduk di bangku plastik pinggir jalan sambil menyesap es teh Thailand yang manis dan dingin, dikelilingi suara riuh pasar malam dan aroma rempah yang memenuhi udara.
Atau makan malam di pasar terapung, di mana kamu memilih makanan langsung dari perahu, dan menyantapnya di dermaga sambil melihat lampu-lampu terapung. Setiap gigitan membawa cerita dan pengalaman baru.
Tips Jelajah Kuliner di Thailand
- Berani Coba Makanan Jalanan – Biasanya lebih otentik dan jauh lebih murah.
- Siapkan Tisu Basah dan Air Minum – Karena banyak makanan pedas!
- Belajar Sedikit Bahasa Thai – Misalnya “Mai Phet” (tidak pedas) atau “Aroy” (enak).
- Datangi Pasar Malam Lokal – Seperti di Chiang Mai, Phuket, atau Asiatique di Bangkok.
Thailand, Negeri Seribu Rasa
Jadi, kalau kamu berencana jalan-jalan ke negeri tetangga ini, pastikan agenda kuliner jadi salah satu fokus utama. Karena di Thailand, makanan bukan hanya pengisi perut—tapi pengalaman budaya yang bisa kamu bawa pulang lewat kenangan.
Wisata kuliner di Thailand bukan cuma menyenangkan lidah, tapi juga memperkaya jiwa. Siap merencanakan petualangan rasamu?