Wisata Religi dan Budaya di Pura Besakih Bali

Halo sobat wisata publik! Kali ini, kita bakal bahas tempat yang nggak boleh dilewatkan kalau lagi liburan di Bali, yaitu Pura Besakih. Wisata religi dan budaya ini emang keren banget, dan kita bakal kupas tuntas tentang semua yang perlu kamu tau. Jadi, stay tuned ya!

Tentang Pura Besakih: Ketika Sejuta Cerita Bertemu

Pertama-tama, mari kita melangkah sejenak ke masa lalu. Pura ini ternyata udah berdiri sejak zaman Majapahit, lho! Wah, seru banget kan? Tempat ini jadi pusat spiritual dan aktivitas keagamaan Hindu di Bali. Konon katanya, Pura Besakih ini dibangun di atas Gunung Agung sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu.

Keunikan dan Hal Menarik

Pura Besakih punya daya tariknya sendiri yang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pertama, kita bakal terpesona dengan arsitektur yang megah. Bangunan-bangunannya terbuat dari batu vulkanik hitam yang memberikan nuansa mistis. Saat matahari terbenam, pemandangannya ini bener-bener magical, guys!

Selain itu, tiap pura di sini punya fungsi dan keunikan masing-masing. Ada Pura Penataran Agung yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa, Pura Batu Madeg yang punya batu suci, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan lupa untuk explore setiap sudutnya ya!

Aktivitas Seru di Pura Besakih

Nah, buat kamu yang suka wisata religi dan budaya, Pura Besakih adalah surga yang sebenarnya. Kamu bisa ikut serta dalam upacara keagamaan yang diselenggarakan secara berkala di sini. Rasanya seperti menyatu dengan keberadaan roh spiritual yang begitu kuat.

Selain itu, jangan lupa bawa kamera ya, karena di tempat ini bakal jadi background foto yang instagrammable abis! Nggak mau kan kece moment liburanmu nggak terekam dengan baik?

Lokasi dan Alamat Pura Besakih

Kamu bisa gunakan informasi alamat atau via google map, beberapa info lainnya di bawah ini. Nah, kalo kamu start dari Kota Denpasar, kamu bisa pilih rute melalui Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Gampang, kan?

Alamat: Besakih, Rendang, Karangasem Regency, Bali 80863

Rute tercepat menuju lokasi wisata Pura Besakih dari Kota Denpasar menggunakan mobil:

Hari dan Jam Operasional:

Harga tiket masuk: Rp. 50.000 / Orang ( lokal ), Rp. 90.000 ( asing ) dan Tarif parkir mobil Rp. 10.000 dan motor Rp. 5.000

Jalur dan Transportasi

Nah, buat teman-teman yang nggak bawa kendaraan sendiri, jangan khawatir. Ada banyak transportasi umum dan tur yang bisa antar kamu ke sana. Kalau kamu suka petualangan, bisa juga naik motor atau mobil sewaan. Jalannya enak, pemandangannya asyik, seru deh!

Jika menggunakan angkutan umum, dari terminal Ubung, gunakan angkutan umum jurusan Klungkung. Sesampai di Klungkung, Anda dapat menggunakan ojek atau bemo untuk mengantarkan Anda sampai ke Pura Besakih.

Rute tercepat menuju lokasi wisata tersebut jika Kamu dari Kabupaten Karangasem menggunakan mobil:

Warung atau Restoran dan Penginapan Terdekat Lokasi Wisata

Warung, Cafe atau Restoran terdekat dengan lokasi wisata:

1. Warung Purna Bu Komang Ada

• JFG3+Q94, Jl. Entry Pura Besakih, Besakih, Kec. Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali 80863
• Tipe: Warung
• Rating dari google 1-5 : 3.0 (2 review)

2. Warung satya bali besakih

• JFG2+55J, Besakih, Rendang, Karangasem Regency, Bali 80863
• Buka setiap hari: Pukul 09.00 AM – 09.00 PM
• Telepon: 085280217322
• Tipe: Warung
• Rating dari google 1-5 : 3.0 (6 review)

Penginapan terdekat dengan lokasi wisata:

1. Bali Basuki Retreat Center ( Homestay )

• Br.Dinas kiduling kerteng, Besakih, Kec. Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali 80863
• Telepon: 085792484135
• Rating dari google 1-5 : 5.0 (8 review)

Ulasan dari para wisatawan yang telah berkunjung ke Pura Agung Besakih

Ulasan di ambil dari 5 top komentar paling relevan dan terbaru di google review.

Shreyan Islam: The Mother Temple of Bali is a sacred and significant site, and the experience is truly remarkable. Upon entering, you’ll be provided with a guide, but be cautious as some might ask for tips or try to exchange currency – it’s best not to engage in such transactions. Instead, take your own pictures and savor the spiritual and cultural experience.

Hana Anggraini: “Pura Agung Besakih” adalah Pura Terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya semua warga Bali sembahyang dan melakukan upacara disini terutama pada hari Raya Kuningan Galungan. Berkat Pak Jokowi tempat parkirnya sekarang sudah oke banget dan sangat luas.

Oh yes, when u arrive at the park there will be people offering flowers / canang / incense (dupa). You don’t need to buy because it’s not mandatory. Except for people who want to pray at the temple. You will be offered and maybe a little forced (but u can refuse or just ignore it) that’s not a problem.

Sekarang tiket masuknya naik , bagi wisatawan lokal 50k ( sebelumnya 30k) , kalo foreign sepertinya 90k ( sebelumnya 60k).
Tapi tidak apa-apa karena sekarang sudah ada fasilitas shuttle dan tour guide. Tapi untuk shuttlenya hanya waktu naik saja. Kalo turun jalan kaki atau bisa naik ojek seharga 10k. Ooiya jika kalian sembahyang jangan lupa untuk menyumbang seikhlasnya. Dan terakhir jika sudah selesai biasanya tour guidenya minta extra biaya jasa layanannya. Kita bisa memberi seikhlasnya karena tiket masuk sudah termasuk biaya shuttle dan tour guidenya. Tapi disini tour guide tidak tiap hari bekerja disini. Dan mereka semua sangat baik dan dijelaskan secara detail. Bahkan diajak berkeliling kesana kemari tanpa capek dan lelah. speechless buat tour guide nya.

Waktu turun ketika kita tidak naik ojek, kita bisa makan disepanjang perjalanan turun karena banyak yang menjual makanan maupun minuman. Dan banyak juga yang menjual souvenir, aksesoris maupun baju dan dress. 👍👍👍👍

The Asian Explorer: Besakih Temple is the largest and most important temple in Bali. The entrance ticket includes a sarong, tour guide, and buggy ride to the temple entrance. Wear light clothing, as it is a long walk up to the temple. We arrived at the temple at 9am, before it got too crowded. Once you reach the entrance, some ladies will offer you flowers and incense for offerings (Rp50k/set). This is optional, but it is a good way to experience Balinese culture. It is also a good idea to hire the guy to take photos on the stairs walking up to the temple, as the reflections are beautiful. The guide was knowledgeable and friendly. The guide shared more info about the temple. I highly recommend visiting Besakih Temple.

Alchorax: This is very nice peaceful place . You will have to walk and kind of climb so many stairs to the top. Make sure you are ready and have energy . There is a entrance fees 50k per person . You can also pray there or just walk and come back. I would recommend just walk, because if you want to pray you will have to buy the offerings and wear sarung and u will need more time to spend.

Sagar Khale: Meehh!!!

Not handicap friendly.

The temple itself is very beautiful you can take nice pictures and all.
The checking process requires you wear sarong and get a guide.

Hindu view:
Being Hindu myself and visited many temples i found this place different.
1.Hindu temples do not require you to take offering you can just pray even if you have nothing in your pocket.
2.There is no discrimination for people just visiting or praying.
3.Generally , all parts of temple are accessible only sanctums are out of bounds.

For above points i found this place different from my usual experience.
The interpretation is different here for reasons i don’t know.

Others
1000 yr old temple with artistic decorations.
Temple complex is very clean and there is small golf cart type train to take you up the small hill.

If you want to see the whole temple complex prepare to climb lots of steps.

Must see temple

Kesimpulan dan Penutup

Jadi, itulah sedikit cerita tentang Pura Besakih, tempat magis yang nggak boleh kamu lewatkan ketika liburan di Bali. Dari sejarah yang kaya, arsitektur yang megah, sampai aktivitas seru yang bisa kamu ikuti, semuanya ada di sini. Jangan lupa abadikan setiap momen dan nikmati keindahannya.

Terima kasih ya, sobat wisata publik, udah mampir dan baca artikel ini. Semoga bisa jadi referensi seru buat liburan kamu selanjutnya. Sampai jumpa di destinasi wisata berikutnya!