Wisata Religi Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Halo sobat wisata publik! Apa kabar? Kali ini, kita akan mengajak kalian untuk menjelajahi pesona wisata religi yang penuh sejarah dan keunikan, yaitu Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memahami sejarah dan mengeksplorasi tempat yang kaya makna ini. Yuk, kita simak cerita lengkapnya!

Tentang Makam Sunan Gunung Jati

Pertama-tama, kita akan membahas sejarah Makam Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal sebagai Syarif Hidayatullah, adalah salah satu dari sembilan wali yang membantu menyebarkan agama Islam di Nusantara. Beliau dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon pada abad ke-15. Makamnya sendiri menjadi bukti kehadiran Islam di wilayah Cirebon dan merupakan salah satu tempat suci yang sangat dihormati oleh umat Islam.

Makam ini terletak di desa Astana, Kecamatan Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat. Bagian dari kompleks makam ini terdiri dari makam Sunan Gunung Jati, makam istrinya Nyai Rara Santang, dan berbagai tempat suci lainnya. Makam ini adalah salah satu situs bersejarah yang menjadi bukti peran besar Cirebon dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.

Keunikan

Saat mengunjungi Makam tersebut, kamu akan merasakan atmosfer yang sangat khusyuk dan damai. Bangunan makam yang indah dan terawat dengan baik memberikan kesan sejarah yang kuat. Di sini, kamu akan menemukan berbagai makam dan makam kecil yang disusun rapi di area kompleks. Salah satu hal yang membuat tempat ini unik adalah adanya tradisi ‘nyadran,’ yaitu ritual membersihkan makam dan acara haul setiap tahunnya.

Jika kamu tertarik dengan seni arsitektur, maka kamu akan terpesona dengan detil-detil klasik pada bangunan dan ornamen yang menakjubkan. Ada juga banyak cerita rakyat yang terkait dengan Makam tersebut, yang akan membuat pengalamanmu semakin berkesan.

Aktivitas di Lokasi Makam

Selain berdoa dan merenung di makam, terdapat berbagai aktivitas yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati. Kamu bisa belajar lebih dalam tentang sejarah Kesultanan Cirebon dan peran Sunan Gunung Jati dalam penyebaran Islam di Nusantara melalui museum yang ada di kompleks makam.

Jika kamu suka berbelanja oleh-oleh, kamu bisa menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan dan makanan khas Cirebon di sekitar area makam. Ini adalah kesempatan sempurna untuk mencicipi makanan lezat seperti empal gentong, nasi jamblang, dan masih banyak lagi.

Lokasi dan Alamat Makan Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati terletak di Cirebon, Jawa Barat. Alamat yang lebih spesifik adalah:

Alamat: Jalan Alun-Alun Ciledug Nomor 53, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon

Harga tiket masuk: Gratis

Hari dan Jam Operasional:

Monday8 AM–4 PM
Tuesday8 AM–4 PM
Wednesday8 AM–4 PM
Thursday8 AM–4 PM
Friday8 AM–4 PM
Saturday8 AM–4 PM
SundayClosed

Rute dan Transportasi

Kalau kamu memulai perjalanan dari Kota Cirebon, ada beberapa opsi transportasi yang bisa kamu gunakan. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Menggunakan Mobil Pribadi: Kamu bisa menyetir ke lokasi makam. Dari pusat Kota Cirebon, ikuti rute menuju Kecamatan Lemahabang. Makam akan terletak di sebelah kanan jalan, dan kamu akan melihat tanda arah yang menunjukkan lokasi makam.
  2. Transportasi Umum: Jika kamu ingin menggunakan angkutan umum, kamu bisa naik bus atau angkutan kota ke arah Lemahabang. Setelah sampai di Lemahabang, kamu bisa melanjutkan dengan menggunakan becak atau ojek untuk mencapai titik lokasi.

Rute tercepat menuju lokasi wisata dari Kota Cirebon menggunakan kendaraan roda 4 atau mobil:

Rute tercepat menuju lokasi wisata dari Kota Cirebon menggunakan kendaraan roda 2 atau motor:

Warung atau Restoran dan Penginapan Terdekat di Lokasi Makam

Warung, Cafe atau Restoran terdekat dengan lokasi wisata:

1. Rumah Ella Lesehan

  • Kramat Astana Sunan Gunung Jati Blok Pekauman, Astana, Kec. Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45151
  • Buka setiap hari: Pukul 11.00 AM – 10.30 PM
  • Telepon: 082118102018
  • Tipe: Restoran Jepang
  • Rating dari google 1-5 : 4.9 (11 review)

2. Lakenhan Cookies

  • 8GHR+PCC, Astana, Gunungjati, Cirebon, West Java 45151
  • Tipe: Pastry Shop
  • Rating dari google 1-5 : 5.0 (2 review)

3. Warung Kevin RizQy

  • 8GHR+R44, Astana, Gunungjati, Cirebon, West Java 45151
  • Buka setiap hari: Pukul 07.00 AM – 09.00 PM
  • Tipe: Cafe
  • Rating dari google 1-5 : 4.3 (3 review)

Penginapan terdekat dengan lokasi wisata:

1. Penginapan Ibu Ade ( Motel )

  • 8GGR+X3M, Astana, Gunungjati, Cirebon, West Java 45151
  • Waktu Check-in: Pukul 14.00 PM – 12.00 PM 
  • Telepon: 081212387008
  • Rating dari google 1-5 : 5.0 (3 review)

Ulasan dari para wisatawan yang berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati

Ulasan di ambil dari 5 top komentar paling relevan dan terbaru di google review.

Supriyanto Supriyanto: Mmhhh….sayang seribu sayang, makam orang sholeh namun dikelilingi oleh peminta sedekah. Padahal dlm Islam lbh baik tangan diatas drpd tangan dibawah. Kesanya muslim kok…mohon perhatian dr pemerintah Cirebon utk menertibkanya

Achmad Nawawi Ahlan: 𝐑𝐞𝐯𝐢𝐞𝐰 𝐌𝐚𝐤𝐚𝐦 𝐒𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐆𝐮𝐧𝐮𝐧𝐠𝐣𝐚𝐭𝐢 𝐩𝐞𝐫 𝟏𝟕 𝐉𝐮𝐧𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟑:
• Kebersihan : 8/10 (lumayan bersih karena ada petugas)
• Keteraturan : 6/10 (will be updated!)
• Keramahan : 5/10 (banyak peminta2 yg kurang sopan)
• Jalan : 7/10 (aksesnya sedikit sulit dan berlubang)
• Pelayanan : 6/10 (sulit dijelaskan)
• Klts. Udara : 6/10 (ada orang merokok sembarangan)
• Klts. Air : 6/10 (sanitasi lingkungan agak buruk)

Disclaimer: segala yang saya paparkan bisa saja berubah sewaktu-waktu atau dapat saja tidak seburuk yang Anda rasakan langsung, itu semua terjadi sesuai dengan parameter dan keterkaitan faktor lain yang digunakan.

Nanan Supriatna: Suasana makam seperti dahulu tdk banyak berubah. Demikian juga dengan pengemis yg ngejar sampai masuk kios ngikutin kita belanja oleh2.
Area parkir yg berdebu dan tidak begitu luas masih belum tertata dg rapih.

Ahmad Syarifudin: Tempat satu-satunya makam Walisongo di Jawa Barat, yaitu Syech Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.

Bangunan masih sangat terjaga keasliannya. Ada nuansa Sunda yang sangat kental. Para penjaga makam juga berpakaian adat Sunda.

Sayang, hal itu tercoreng dengan ulah pengemis yang sangat banyak. Bahkan kalau tidak dikasih, ada yang sampai memaksa untuk meminta uang pengunjung. Saya tidak bermaksud menghambat rezeki orang, tetapi kalau ini dibiarkan terus, maka nama baik Sunan Gunung Jati akan tercoreng dengan oknum-oknum tersebut.

Alangkah baiknya jika pihak pengelola memberdayakan mereka-mereka dengan penambahan modal untuk berjualan apa saja yang bisa bernilai rupiah. Namun jika masih suka memaksa meminta, maka perlu ada peraturan yang tegas. Mungkin bisa dibatasi orangnya, atau mereka dibina agar tidak memaksa pengunjung yang tidak memberi uang padanya, bahkan lebih bagus kalau mereka dilarang masuk ke kawasan makam.

Bagi pihak-pihak terkait bisa memperhatikan saran dan masukan setiap pengunjung, Terima kasih.

Joko Santoso: Ziarah ke salah satu wali 9.penyebar syi’ar Islam di Pantura barat.semoga berkah barokah.bersama rombongan bis dari kota Pati group tombo ati happy loss.dari dalam bisa sudah di ingatken kalo mau shodakoh siapin dari bisa jangan sampai buka tass ato dompet di depan pengemis.dan ternyata bener pengemis muda terkesan maksa dan sempat memeriksa tas dan dompet saya suruh tuker dan mengeluarkan uang di dompet.sampe saya ketinggalan rombongan.
Semoga berkah barokah semua niatan dan shodaqoh semua rombongan.amiin

Kesimpulan dan Penutup

Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon adalah destinasi wisata religi yang kaya sejarah dan memiliki keunikan tersendiri. Di sini, kamu dapat merasakan kedamaian, mengeksplorasi sejarah Islam di Nusantara, dan menikmati kuliner khas Cirebon. Jangan lupa untuk menghormati dan menjaga keramahan para pengunjung lokal serta menjaga kebersihan tempat suci ini.

Terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini, sobat wisata publik. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan sejarah serta ilmu religi dari Sunan Gunung Jati. Selamat berlibur dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan dan ketertiban selama perjalanan!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *